Metroterkini.com - KPU Inhu secara resmi meluncurkan Maskot Pilkada Inhu tahun 2020. Peluncuran Maskot Pilkada Inhu tahun 2020 diberi nama "Cik & Puan Boldam" alias Bolu Berendam.
Acara yang digelar di Dang Purnama Rengat, Senin 13 Januari 2020 malam kemarin dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Inhu Yenni Mairida SE MM.
Dalam sambutanya, Ketua KPU Inhu Yenni Mairida mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu KPU Inhu acara peluncuran Maskot Pilkada Inhu, terkhusus kepada Bupati Inhu H Yopi Arianto SE serta KPU Riau.
Dikatakannya, bahwa KPU Inhu telah membuat pengumuman penyerahan dokumen syarat dukungan bakal calon perseorangan pada 3 Desember 2019 lalu. Adapun syarat itu, yakni jumlah minimum dukungan 24.395 pemilih, foto copt KTP El dan tersebar paling sedikit di 8 kecamatan dari 14 kecamatan se-Kabupaten Inhu.
Selain itu, tanggal 15 Januari 2020, KPU Inhu telah membuka rekruitmen calon anggota PPK dan PPS pada tanggal 15 Februari 2020 mendatang. Diharapkan informasi perekrutan ini dapat maksimal diketahui masyarakat.
"Untuk itu kami mohon bantuan kepada Bapak Bupati Inhu melalui Camat se-Kabupaten Inhu dapat menyebarluaskan pengumuman yang kami buat," ujar Yenni.
Pada peluncuran Motto, Maskot dan Jungle KPU Inhu dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Inhu tahun 2020, adapun Motto Pilkada Inhu tahun 2020 adalah 'Bermarwah'. Kata itu merupakan singkatan dari Berintegritas, Bermarwah, Ukuwah dan Harmonis.
Adapun maksud dari kata Berintegritas adalah KPU Inhu dalam melaksanakan Tupoksi-nya yang berkewajiban sebagai penyelenggara, akan berpegang teguh kepada aturan perundang-undangan dan PKPU serta Regulasi yang berlaku serta menjunjung tinggi integritas.
Bermartabat adalah didalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Inhu 2020, KPU Inhu sebagai penyelenggara dan Bawaslu Inhu sebagai pengawas, kedua calon dan tim kampanye, sebagai peserta dan masyarakat sebagai pemilih, wajib untuk saling menghormati, menghargai tanpa sedikitpun mengecilkan peran masing-masing. Atau dengan kata lain saling menjaga martabat pihak lain.
Sedangkan Ukuwah adalah Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dimaknai bukan hanya sebagai ajang kontestasi, ajang perebutan kekuasaan, dengan menghalalkan segala cara, tapi dimaknai sebagai ajang mempererat ukuwah antar sesama.
"Siapapun nantinya yang berhasil memenangkan suara masyarakat dan ditetapkan oleh KPU Inhu, para calon tidak ada yang merasa kalah. Mereka hanya mengatakan saudara saya memang pantas menjadi Bupati dan Wakil Bupati Inhu. Alangkah indahnya ukuwah yang akan terbangun pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Inhu tahun 2020," pungkas Yenni.
Sementara kata Harmonis adalah dengan saling menghargai dan menghormati antara pasangan calon, dengan menjaga martabat masing-masing calon. Serta tetap dalam bingkai ukuwah maka Pilkada yang berkualitas, sebagaimana harapan semua pihak.
"Bolu Berendam merupakan Ikon Kabupaten Inhu yang telah mendapatkan rekor MURI. Sehingga kami luncurkan sebagai Maskot Pilkada Inhu 2020. Jayalah KPU Inhu. Pilkada Inhu Bermarwah," tutup Yenni Mairida.
Tampak hadir dalam acara peluncuran Maskot Pilkada Inhu 2020, Ketua DPRD Inhu Samsudin, Sekdakab Inhu Hendrizal, Forkopimda Inhu, Kepala OPD Inhu, KONI Inhu, Parpol, LO Calon Peserta Pilkada, Camat, Insan Pers, LAMR Inhu, Ormas, OKP dan tamu undangan lainnya. [wa]